Talkshow "How To Make A good Production"

(Penyampaain materi oleh Monica saat berlangsungnya acara Talkshow "How To Make A Good Production" di Graha IAIN Surakarta dengan narasumber Monica -Creative Mata Najwa TransTV- (tengah), Bagus -Produser TATV- (kiri dua), dan Riyan -Technical ADI TV- (kanan dua)). -Rosita

SUKOHARJO - Telah terselenggaranya Talkshow dengan tema "How To Make A Good Prodaction" yang di selenggarakan oleh Dewan  Eksekutif Mahasiswa Kabinet Persatuan (DEMA) IAIN Surakarta bersama dengan  Mahasiswa Broadcast Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) 2014 yang bertempat di Graha IAIN Surakara pada, Jumat (20/4).

Burhan selaku ketua pelaksana menyampaikan bahwa alasan diadakannya Talkshow ini berawal dari pengalaman Mahasiswa Broadcast KPI 2014 pada saat melakukan magang atau PPL di beberapa media. Dan konsep yang di usung pada Talkshow ini adalah How To Make A Good Production, bagaimana produksi di teletivi yang sebenarnya itu seperti apa. Serta konsep ini dilakukan seperti saat  melakukan tapping acara di televisi. Dengan mengundang  tiga narasumber dari tiga media lokal dan nasional yakni Monica (Creative Mata Najwa TransTV), Bagus (Produser TATV) dan Riyan (Technical ADI TV).

Pesan serta harapan kedepan yang ingin dicapai setelah acara ini yaitu, "Semoga acara ini bisa diteruskan oleh adik tingkat khususnya mahasiswa KPI." Ujar Burhan. "dan semoga acara ini bermanfaat dan bisa merubah mindset para penonton bahwa yang biasanya dilihat dari suatu acara di TV itu berkesan biasa saja, tapi ternyata di belakang layar itu susah juga." Lanjutnya. (Rosita & Putri)

Read more...

IAIN Surakarta Gelar Wisuda ke-35

Sukoharjo-Sabtu (29/7) Intitut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta mengadakan Rapat Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana dan Magister di Gedung Graha IAIN Surakarta. Wisuda kali ini mengusung tema "Meningkatkan Mutu Peran dan Kontribusi Pendidikan Islam bagi Masa Depan Pembangunan Bangsa", tema ini diangkat dengan harapan para alumni mampu menjadi agen perubahan juga agen pendidikan Islam bagi kemajuan bangsa Indonesia serta mampu membaur dengan masyarakat dan pemimpin.

Dalam periode wisuda ke-35 IAIN Surakarta ini mewisuda 253 wisudawan-wisudawati dengan lima diantara merupakan Predikat Terbaik. Rektor IAIN Surakarta, Mudhofir mengatakan bahwa jumlah wisudawan-wisudwati periode ini terbilang sedikit dibanding periode sebelumnya, karena saat ini IAIN Surakarta mengadakan tiga periode wisuda dalam satu tahun. Periode selanjutnya akan diadakan pada bulan Oktober dengan target mewisudakan lima ratus hingga enam ratus wisudawan-wisudawati. (Tyko & Wiwid)

Read more...

Halal Bi Halal Radeka FM,Permata TV dan Suaka

Sukoharjo-Pegiat Labotorium  Fakultas Dakwah Intitut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta melaksanakan Halal Bi Halal pada hari Sabtu (15/08) di Gedung Pasca lantai 4 Kampus IAIN Surakarta. Acara ini diadakan agar para Pegiat Laboratorium Permata TV, Radeka FM dan Suaka dapat menjalin silahturahmi bersana tanpa adanya perbedaan.
Acara ini turut dihadiri oleh Eny Susilowati S.Sos.,M.Si selaku Wakil Dekan II Fakultas Ushuludin dan Dakwah (FUD) juga Reza Zuhriya B.P.,S.Kom.I. Serta mengundang para alumni yang turut membangun Labotarium mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI).
Acara pertama dibuka dengan tilawah Qur'an ,sambutan dari Afief Habibie selaku Manajer PTV,  lalu Tri Widianto  selaku sekretaris Radeka Fm, kemudian sambutan dari Eny susiloswati S.Sos.,M.Si.  Sekaligus memberikan motivasi bagi pegiat labotarium, terakhir doa dan penutup. Dalam rangkaian acara ini turut diadakan tukar kado dan games untuk lebih mempererat tali silaturahmi antar pegiat laboratorium.
Tini Suhartini selaku ketua pelaksana Halal Bi Halal memberikan tanggapannya “Senang banget bisa ngelihat semua pegiat lab (laboratorium) KPI bisa duduk, ngobrol  bareng dalam satu tempat” ujar Tini.

Read more...

Berbagi Bersama KPI 4D IAIN Surakarta

Sukoharjo-Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, kelas 4 D, mengadakan kegiatan bagi-bagi takjil untuk mereka yang membutuhkan, Rabu (31/05). Kegiatan tersebut dilaksanakan di dua tempat,  yaitu Pasar Kartasura dan kawansan lampu merah Kartasura. Sasaran aksi ini adalah masyarakat kalangan ekonomi menengah kebawah.
Kegiatan ini dilaksanakan dari  pukul 17:00  hingga menjelang waktu berbuka puasa. Mufdalifah (20) selaku ketua kelas KPI D semester 4 menuturkan “Ini sebagai bentuk sodaqoh bagi kita (Mahasiswa KPI 4D) memberikan kepada mereka yang merasa kurang mampu. Jadi, kami (Mahasiswa KPI 4D) menyisihkan sedikit uang jajan kami untuk membagikan takjil kepada mereka di bulan Ramadhan ini” ujar Mufda.
Walaupun kegiatan ini tergolong sederhana, namun dapat menberikan manfaat kepada orang-orang sekitarnya yang membutuhkannya. Mufda juga berpesan “Mulai dari kegiatan hari ini kita bisa melihat betapa susahnya mereka setiap hari. Pagi-sore mencari uang untuk mencukupi (kebutuhan) sehari-hari mereka. Saya harap melalui kegiatan ini teman-teman bisa sadar masih banyak orang disekitar kita yang lebih membutuhkan.”

Read more...

Bedah Buku Haidar bagir “Islam Tuhan Islam Manusia” Ditolak Massa

Kapolres Sukoharjo,AKBP Ruminio Ardano,memberi informasi keamanan Kampus IAIN Surakarta yang telah dijaga ketat oleh polisi dan TNI. Agar acara bedah buku yang menghadirkan Haidar Bagir penulis buku “Islam Tuhan Islam Manusia” pada Selasa (09/05) berjalan dengan kondusif.

SUKOHARJO -Bedah buku yang diadakan di Institut Agama Islam (IAIN) Surakarta, menghadirkan Haidar Bagir, penulis buku "Islam Tuhan Islam Manusia". Acara yang dilaksanakan pada Selasa (9/05) ini mendapat penolakan dari organisasi Islam di Solo. Pihak penyelenggara, Dewan Mahasiswa (Dema) IAIN Surakarta mengaku heran dengan penolakan ini, karena tujuan bedah buku kali ini adalah murni bertujuan untuk kajian akademik.

Haidar sendiri disebut-sebut sebagai tokoh Syiah Indonesia oleh demonstran. Kehadiran Haidar di acara tersebut memicu kemarahan sejumlah pihak salah satunya dari Organisasi Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS). Buku yang ditulis Haidar pun dinilai berisi pemahaman yang tidak sesuai dengan pemahaman Islam secara umum.

“Kita sama sekali tidak ada niat menyerbu IAIN (Surakarta). Ini sebagai pembersihan IAIN dari tokoh Syiah Indonesia. Tidak pantas dia diberi panggung oleh IAIN. Bukunya pun tidak ilmiah, sehingga tidak layak didiskusikan", uar Sekjen DSKS, Tengku Azhar. Tengku mengatakan, pihaknya telah berdiskusi dengan dengan pimpinan IAIN Surakarta untuk membatalkan acara bedah buku tersebut, namun acara tetap berjalan sesuai rencana.

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, sekitar Kampus IAIN Surakarta dijaga ketat oleh anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polisi. “Sebelumnya dari media sosial akan ada aksi (penolakan kehadiran Haidar). Ribuan peserta aksi ke kampus (IAIN Surakarta). Untuk itu kita antisipasi. Karena, ini bersifat akademis (dan) merupakan wilayah kampus. Kita hanya melakukan penjagaan agar kondusif", ujar Kapolres Sukoharjo, AKBP Ruminio Ardano. Ruminio juga mengatakan, acara ini dikawal sekitar 1.000 aparat dari Kepolisian dan TNI.

Ketua Dema IAIN Surakarta, Huda Rahman Hakim, mengatakan “Tidak ada alasan khusus. Buku ini kan buku baru, roadshow juga sudah dilakukan di UIN (Universitas Islam Negeri) Yogyakarta, Semarang, Rembang. Di kampus lain itu aman-aman saja. Kita berkacanya di situ. Ini murni bertujuan untuk kajian akademik", tutur Huda.

Meskipun acara bedah buku beralanan lancar, akibat adanya aksi penolakan ini jalanan di sekitaran Kampus IAIN Surakarta sempat macet dan banyak tanaman yang rusak di sekitar kampus.

Read more...

Pengumuman Hasil Screening Open Recruitmen Radeka FM 2017

Selamat bagi nama-nama yang tercantum disini sebagai anggota baru radeka FM 2017.

108 Radeka FM The Young Radio Station

Read more...

Radeka DJ HUNT 2017

Download formulir

Read more...