Sukoharjo-Aksi peduli untuk masyarakat Kendeng masih berlanjut. Setelah Aliansi Mahasiswa se-Solo Raya menggelar aksi solidaritas pada Kamis (23/03) lalu, kini giliran Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ahmad Dahlan kota Surakarta menggelar aksi serupa pada Kamis (30/03), bertempat di Tugu Perjuangan Kartasura.
Aksi ini ditujuksn kepada Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah untuk turun tangan mengenai pembangunan pabrik semem di Kendeng. “Kami desak (Gubernur Jawa Tengah) Ganjar Pranowo dan Presiden Joko Widodo untuk turun tangan lansung mencabut izin pabrik semen (di Kendeng). Keberadaan pabrik tersebut hanya akan menyengsarakan rakyat Kendeng,” tutur Ahmad Zia Khakim selaku Pimpinan Cabang Ketua IMM Ahmad Dahlan kota Surakarta.
Aksi yang bertajuk “Diam” ini dilakukan dengan diam mematung selama 15 menit sembari membawa yang tengah menyala lilin dan spanduk yang berisikan dukungan untuk para petani Kendeng. Kegiatan ini berlansung dari pukul 18.30 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Menurut Ahmad, aksi ini perlu digelar pada malam hari sebagai refleksi untuk melihat sebagaimana kita harus peduli dengan penderitaan rakyat Kendeng.
Setelah melaksanakan aksi diam, para peserta aksi solidaritas menyanyikan lagu Indonesia Raya. Lalu dilanjutkan dengan menyanyikan Mars Mahasiswa, kemudian Hymne IMM sebagai penutup aksi.
Aksi ini ditujuksn kepada Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah untuk turun tangan mengenai pembangunan pabrik semem di Kendeng. “Kami desak (Gubernur Jawa Tengah) Ganjar Pranowo dan Presiden Joko Widodo untuk turun tangan lansung mencabut izin pabrik semen (di Kendeng). Keberadaan pabrik tersebut hanya akan menyengsarakan rakyat Kendeng,” tutur Ahmad Zia Khakim selaku Pimpinan Cabang Ketua IMM Ahmad Dahlan kota Surakarta.
Aksi yang bertajuk “Diam” ini dilakukan dengan diam mematung selama 15 menit sembari membawa yang tengah menyala lilin dan spanduk yang berisikan dukungan untuk para petani Kendeng. Kegiatan ini berlansung dari pukul 18.30 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Menurut Ahmad, aksi ini perlu digelar pada malam hari sebagai refleksi untuk melihat sebagaimana kita harus peduli dengan penderitaan rakyat Kendeng.
Setelah melaksanakan aksi diam, para peserta aksi solidaritas menyanyikan lagu Indonesia Raya. Lalu dilanjutkan dengan menyanyikan Mars Mahasiswa, kemudian Hymne IMM sebagai penutup aksi.
0 komentar:
Posting Komentar